“Rumah tanggamu berpagar sasak,Tukarkan dengan secawan arak”“Laut sedia; apabila berpalu menjadi ombak baharu.Dikata orang ‘ombak’, tetapi pada hakikat laut jua”
“Misal kelambir sebuah dengan kulitnya, dengan tempurung-nya, dengan isinya, dengan minyaknya.Yang syariat seperti kulitnya; yang tarekat seperti tempurungnya; yang hakikat seperti isinya; yang ma’rifat seperti minyaknya”
“Batang gelam batang kenanga,Sama tumbang menimpa pundung;Kumbang mengidam na` sari bunga,Bunga di puncak gunung”
“Sebiji kelapa ibarat sana,Lafaznya empat suatu ma’na,Di situlah banyak orang terkena,Sebab pendapat kurang sempurna”.
“Kayu itu terlalu tinggi,Sungguhpun besar asalnya biji,Buahnya lengkap tiada tersembunyi,Sunggunhnya lengkap tiada terdinding”
“….adalah ibarat fakir yang hina,Sepohon kayu banyaklah maknanya,Jikalau pohon tiada sempurna,Cawang dan dahan tiada berguna.”
“Halus pipinya menyala bagai merah mawar. Dan keras hatinya serupa tameng baja”.
“ Di tempat tidur Mawar, misteri bersinar, rahasianya tersembunyi dalam Mawar.”
Leave a Reply