“Perkembangan pada diri pelajar yang baik adalah perkembangan yang menuju pada hal-hal yang positif,”
Oleh; Ainun Habibi
Pelajar merupakan kata yang diberikan kepada peserta didik yang mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuannya. Secara umum, pelajar merupakan individu-individu yang ikut serta dalam proses belajar. Sedangkan, dalam arti sempit pelajar adalah peserta didik.
Mengapa disebut sebagai pelajar? Karena mereka mengikuti pembelajaran dalam pendidikan formal, yakni pendidikan di sekolah. Melalui pendidikan formal inilah pelajar diajarkan dan belajar berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Agama, Bahasa, dan lain sebagainya. Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut, diharapkan pelajar mampu mengembangkan dirinya baik secara emosional, sosial, bahasa, intelektual, moral maupun kepribadiannya agar lebih ke arah yang lebih positif agar nantinya dapat membangun dan memajukan bangsa dan negara serta agama.
Perkembangan yang dialami oleh setiap pelajar berbeda-beda. Tergantung pada proses belajar yang mereka peroleh. Perkembangan pada diri pelajar yang baik adalah perkembangan yang menuju pada hal-hal yang positif. Akan tetapi, beberapa pelajar justru menunjukkan perkembangan ke arah yang negatif, sebagai salah satu contoh adalah aksi premanisme yang dilakukan oleh pelajar dan pergaulan bebas seperti yang sering kita lihat sekarang. Dan yang sedang trend atau popular sekarang sering disebut dengan kids zaman now.
[penci_index title=”Baca Esai Lain” cat=”” numbers_posts=”3″ columns=”3″ display_title=”yes” display_cat=”no” display_date=”yes” display_image=”yes” image_size=”landscape” cat_link=”yes” cat_link_text=”View All” /]
Kota Blitar yang sering dikenal dengan istilah jawa yaitu “Blitar Kutho Cilik Kang Kawentar” dimana memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu Blitar Kota Kecil Yang Bersinar. Disini dapat dikatakan bahwasannya Pelajar Kota Blitar masih dalam kondisi berkembang mengenai dunia pendidikan, dimana mereka masih merambah dan mengikuti dalam ajang prestasi di luar kota maupun di luar provinsi, oleh karena itu pelajar di Kota Blitar masih dalam kondisi perkembangan dalam segi prestasi. Namun hal itu tak menjadikan Pelajar Kota Blitar terlihat dalam segi positif nya saja, tapi juga terdapat segi negatif nya yaitu masih seringnya pelajar Kota Blitar yang tidak sekolah meskipun sudah ada peraturan bahwa wajib belajar usia 12 Tahun. Masih ada beberapa segelintir anak tidak mau sekolah karena alasan ekonomi dan tuntutan dari keluarga. Itu masih dalam hal segi pendidikan.
Ada lagi dalam segi sosial. Pelajar kota Blitar khususnya usia SMP-PT mereka tidak kalah dengan Kota lain dimana mereka juga mengikuti dalam kegiatan sosial, agama dan budaya dengan membuat sebuah perkumpulan atau organisasi didalamnya atau ikut turun ke jalan ketika ada kegiatan sosial. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwasannya pelajar kota Blitar tidak serta merta dalam kondisi buruk, tapi mereka juga memiliki kegiatan yang positif.
Di kota blitar banyak juga terdapat kumpulan organisasi antara lain dari segi religius ,budaya, dan nasionalis, ada IPNU IPPNU, IMM, IPM , PMII, HMI Pelajar Budis, GMNI, Getah Getih, dan lain sebagainya. Dengan beberapa perkumpulan itu mereka lebih banyak kegiatan dan menurut saya hal itu Bagus karena menanggulangi dan mengurangi mereka dalam berbuat kriminal.
Tapi yang disayangkan. Tidak semuanya pelajar di kota Blitar itu terjun ke hal tersebut, masih ada yang belum tersentuh atau dalam bahasa Jawa *terjawil* hatinya untuk ikut dalam organisasi / perkumpulan seperti itu. Kalau dari penjelasan di atas, pelajar kota blitar masih dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun perlu di khawatirkan mengenai isu isu yang sempat muncul mengenai beberapa golongan extrem yang masuk ke kota blitar. Dengan adanya organisasi / perkumpulan yang positif saya rasa dengan datangnya golongan yang ekstrim tersebut dapat di pangkas dengan kegiatan yang ada di organisasi dan perkumpulan tersebut.
Tulisan ini telah diterbitkan dalam bentuk kumpulan artikel oleh edukasi.co, patner kerja penasantri.id
Leave a Reply